News

5 Tips & Trik Renovasi Rumah Biar Nggak Boncos

5 Tips & Trik Renovasi Rumah Biar Nggak Boncos Hindari Kesalahan Kecil Ini
5 Tips & Trik Renovasi Rumah Biar Nggak Boncos Hindari Kesalahan Kecil Ini (2)

5 Tips & Trik Renovasi Rumah Biar Nggak Boncos Hindari Kesalahan Kecil Ini (2)

Halo SobatBems,
Renovasi rumah adalah momen yang sering bikin semangat, tapi bisa juga berubah jadi mimpi buruk kalau tidak direncanakan dengan baik. Banyak orang berpikir renovasi itu ringan, tinggal bongkar dan ganti. Padahal, justru di situlah jebakan paling umum terjadi—terutama dari kesalahan kecil yang tampaknya sepele, tapi bikin pengeluaran membengkak.supaya SobatBems nggak ikut-ikutan boncos, berikut ini 5 tips & trik renovasi rumah yang bisa bantu menghindari jebakan klasik saat memperbaiki hunian.

1. Tidak Menentukan Prioritas yang Jelas
Sering kali, renovasi dimulai dari satu area, lalu tiba-tiba merembet ke bagian lain. Akhirnya anggaran yang tadinya cukup, malah habis duluan sebelum proyek selesai. Tipsnya, tentukan dulu area mana yang paling butuh renovasi. Apakah dapur yang bocor? Kamar mandi yang lembap? Atap yang rawan bocor? Buat daftar prioritas dan patuhi rencana tersebut, agar renovasi bisa selesai sesuai rencana dan anggaran tetap aman.

2. Asal Pilih Bahan Bangunan karena Tergiur Harga Murah
Ini kesalahan yang sangat umum. Demi penghematan, banyak yang tergoda pakai bahan murah, tanpa memperhatikan kualitasnya. Akibatnya, baru beberapa bulan selesai direnovasi, sudah muncul retakan, lantai menggelembung, atau tembok mengelupas.
Gunakan bahan bangunan yang sudah terjamin, seperti produk dari distributor resmi Semen Indonesia. Harganya tetap bersaing, tapi kualitasnya bisa diandalkan untuk jangka panjang.

3. Tidak Menggunakan Material yang Praktis dan Efisien
SobatBems yang ingin hemat waktu dan tenaga bisa mempertimbangkan menggunakan mortar instan untuk pasangan bata, plesteran, atau acian. Material seperti ini jauh lebih praktis daripada metode konvensional. Selain itu, hasilnya juga lebih rapi dan mengurangi risiko pekerjaan ulang.
Renovasi bukan cuma soal ganti baru, tapi juga soal memperbaiki cara kerja supaya lebih efisien.

4. Lupa Perhitungkan Biaya Tambahan
Sering terjadi biaya tak terduga muncul di tengah jalan. Misalnya, saluran air yang ternyata bocor di dalam dinding, atau plafon yang rusak setelah bongkar bagian atas. Tipsnya, selalu siapkan dana cadangan sekitar 10–20 persen dari total anggaran untuk mengantisipasi hal ini.
Dengan begitu, proyek tidak terhenti di tengah jalan hanya karena dana utama habis.

5. Tidak Konsultasi dengan Tukang atau Ahli Bangunan
Banyak pemilik rumah yang terlalu percaya diri mengambil keputusan sendiri, mulai dari tata letak, pemilihan material, sampai urusan struktur. Padahal, konsultasi kecil dengan tukang berpengalaman bisa mencegah kesalahan besar.
Jangan ragu untuk diskusi dan minta saran soal bahan bangunan yang paling cocok untuk proyek renovasi SobatBems. Tukang yang baik biasanya juga bisa merekomendasikan tempat beli bahan terpercaya.

Kesimpulan
Renovasi seharusnya menjadi proses menyenangkan untuk memperbaiki dan mempercantik rumah. Tapi agar hasilnya maksimal dan anggaran tetap aman, SobatBems perlu cermat sejak awal. Hindari lima kesalahan kecil di atas dan mulai renovasi dengan perencanaan yang matang.
Dan jangan lupa, selalu pilih bahan bangunan dari sumber resmi seperti jaringan distributor Semen Indonesia. Renovasi hemat bukan soal potong kualitas, tapi soal pintar memilih.

 

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.