Bata ringan jadi pilihan banyak orang karena bobotnya yang ringan, bentuknya presisi, dan proses pemasangannya lebih cepat. Cocok banget buat kamu yang pengin bangun rumah dengan hasil yang rapi dan nggak makan waktu lama.
Tapi, meski terlihat simpel, pemasangan bata ringan tetap perlu teknik yang benar supaya hasilnya maksimal. Kalau asal tempel, bisa-bisa tembok jadi miring, retak, bahkan kurang kuat.
Nah, di artikel ini kita bahas 5 langkah praktis pasang bata ringan yang bisa kamu ikuti. Nggak ribet kok, dan bisa banget jadi panduan buat tukang atau kamu yang lagi bangun sendiri!
Image: 5 Langkah Praktis Pasang Bata Ringan yang Tepat dan Rapi
Langkah 1: Siapkan Permukaan dan Alatnya Dulu
Sebelum mulai, pastikan permukaan tempat bata akan dipasang (biasanya sloof atau lantai) dalam kondisi bersih, kering, dan rata. Debu, lumpur, atau oli bisa bikin lem mortar nggak nempel dengan baik.
Alat-alat yang dibutuhkan:
- Ember adukan
- Cetok dan trowel bergerigi
- Waterpass dan benang bangunan
- Palu karet
- Gergaji bata ringan
- Mortar instan (lem khusus bata ringan)
Kalau alat udah siap, yuk lanjut ke langkah berikutnya.
Langkah 2: Pasang Jalur Bata Pertama dengan Rapi
Lapisan pertama adalah yang paling penting. Ibaratnya fondasi untuk susunan berikutnya. Kalau dari awal udah nggak rata, lapisan selanjutnya juga akan ikut miring.
Cara pasangnya:
- Oleskan lem mortar di sloof sekitar 3–5 mm.
- Letakkan bata pertama di ujung, lalu ratakan dengan palu karet.
- Cek dengan waterpass apakah posisinya udah lurus dan sejajar.
- Lanjutkan ke bata berikutnya sambil tetap cek kerataan.
Jangan buru-buru di tahap ini ya, karena bagian bawah ini jadi patokan buat lapisan selanjutnya.
Langkah 3: Susun Bata dengan Pola Zigzag
Setelah jalur pertama selesai dan rapi, lanjut ke baris berikutnya. Susun bata ringan dengan pola bata berselang-seling (zigzag) supaya lebih kuat.
Tips saat menyusun:
- Oleskan lem mortar tipis saja (sekitar 3 mm) di bagian bawah dan samping bata.
- Tekan pelan-pelan agar menempel sempurna.
- Hindari lem yang terlalu tebal, karena justru bikin dinding jadi kurang rapi.
- Cek setiap baris dengan waterpass supaya tetap lurus dan tidak melengkung.
Gunakan benang bantu jika perlu, apalagi buat tembok yang panjang.
Langkah 4: Potong Bata Bila Diperlukan
Di bagian sudut, pojok, atau tempat yang ukurannya tidak pas, kamu mungkin perlu memotong bata ringan. Gunakan gergaji khusus bata ringan supaya hasil potongannya rapi.
Cara memotong:
- Ukur ukuran yang dibutuhkan dulu.
- Gergaji perlahan, jangan ditekan terlalu kuat.
- Bersihkan bagian potongan dari debu sebelum dipasang.
- Oleskan lem dan pasang dengan hati-hati.
Sebaiknya potongan kecil tidak digunakan untuk sudut struktur utama atau di atas pintu/jendela ya.
Langkah 5: Cek Kerapian dan Lanjut Plester Tipis
Setelah semua bata selesai dipasang, lakukan pengecekan akhir. Pertama, pastikan dinding berdiri tegak dan rata. Lalu, periksa sambungan antar bata, apakah sudah rapat atau masih ada celah. Selain itu, lihat juga apakah ada bata yang menonjol atau masuk ke dalam. Semua hal ini penting agar hasil akhir tembok tetap rapi dan kuat saat dipelester.
Kalau semuanya oke, lanjutkan dengan plester tipis. Karena permukaan bata ringan sudah halus dan rata, kamu hanya perlu plester sekitar 2–3 mm saja.
Keuntungan plester tipis:
- Hemat bahan dan waktu
- Permukaan jadi halus
- Siap langsung aci atau dicat
Tips Tambahan Biar Lebih Awet dan Kuat
- Gunakan lem mortar khusus bata ringan, bukan semen biasa.
- Jangan pasang bata ringan saat hujan tanpa pelindung.
- Simpan bata di tempat kering, jauh dari tanah langsung.
- Gunakan alat pelindung diri saat kerja (sarung tangan, sepatu, masker debu).
Udah tahu cara pasangnya, sekarang tinggal cari bahan bangunannya!
Dapatkan bata ringan berkualitas, presisi, dan harga bersahabat hanya di:
Di sana juga tersedia mortar instan, alat bangunan, dan material lainnya siap membantu kamu bangun lebih cepat dan efisien!
Kesimpulan
Image: 5 Langkah Praktis Pasang Bata Ringan yang Tepat dan Rapi
Pemasangan bata ringan bisa dilakukan dengan mudah asalkan tekniknya benar. Mulai dari persiapan, pemasangan lapisan pertama, penyusunan bata, hingga plesteran akhir — semuanya penting untuk memastikan dinding tetap kuat, tahan lama, dan rapi.
Dengan mengikuti 5 langkah praktis pasang bata ringan ini, kamu bisa menghemat waktu pengerjaan, mengurangi biaya finishing, dan tentu saja dapat hasil bangunan yang memuaskan.
Jadi, tunggu apa lagi? Bangun lebih cepat, lebih rapi, dan lebih efisien mulai sekarang!
Kunjungi www.bahanmaterial.com buat dapetin material terbaik buat proyek kamu.
