Menentukan titik awal pemasangan keramik lantai bukan cuma soal teknis, tapi juga menentukan tampilan akhir ruangan. Kalau salah titik awal, bisa-bisa lantai terlihat miring, tidak simetris, bahkan pola keramik jadi kacau. Nah, buat SobatBEMS yang sedang merenovasi atau membangun rumah, yuk simak 5 trik jitu menentukan titik awal pasang keramik lantai supaya hasilnya rapi dan memukau!

Titik Awal Pasang Keramik
Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Mulai
Sebelum mulai memasang keramik, SobatBEMS perlu memperhatikan beberapa hal penting:
1. Ukuran Ruangan
Semakin besar ruangan, semakin krusial menentukan titik awal dengan tepat agar pemasangan keramik tetap simetris. Untuk ruangan kecil, cukup gunakan titik tengah. Tapi kalau besar, pastikan proporsinya tetap seimbang dari berbagai sisi.
2. Ukuran Keramik
Keramik besar sebaiknya dipasang dari tengah agar potongan di pinggir tidak terlalu kecil. Kalau pakai keramik kecil, lebih fleksibel penempatan titik awalnya.
3. Pola atau Motif Keramik
Kalau keramik punya motif khusus, pastikan pola tersusun rapi dan menyatu dengan baik. Titik awal harus memperhitungkan keberlanjutan motif agar hasil akhirnya estetik.
5 Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai
Berikut beberapa metode yang bisa SobatBEMS terapkan saat menentukan titik awal pemasangan keramik:
1. Mulai dari Titik Tengah Ruangan
Ini cara paling umum dan cocok untuk ruangan persegi atau persegi panjang. Caranya, tarik dua garis diagonal dari sudut ke sudut. Titik pertemuannya adalah pusat ruangan. Mulai pasang keramik dari situ supaya hasilnya simetris.
2. Mengikuti Arah Pintu Utama
Pintu jadi titik pandang pertama saat masuk ruangan. Jadi, keramik yang terlihat dari pintu harus tersusun rapi. Mulailah pemasangan dari garis lurus sejajar pintu agar tampilan dari luar terlihat lebih estetis.
3. Fokus pada Titik Fokal
Kalau ruangan punya titik fokus seperti jendela besar atau TV wall, SobatBEMS bisa mulai dari titik tersebut. Ini akan membuat keramik terlihat lebih menyatu dengan elemen desain ruangan.
4. Menyesuaikan dengan Pola Pemasangan
Setiap pola pemasangan, seperti diagonal, herringbone, atau offset, butuh titik awal yang berbeda. Pastikan titik awal sesuai pola supaya susunan keramik terlihat pas dan rapi.
5. Gunakan Alat Waterpass
Alat ini membantu memastikan keramik terpasang sejajar dan tidak miring. Gunakan waterpass sebelum menentukan titik awal supaya pemasangan lurus dan presisi.
Baca Juga : Trik Menghitung Keramik Lantai Agar Hemat Budget & Hasil Maksimal!
Gunakan Mortar Berkualitas untuk Hasil Maksimal
Selain menentukan titik awal, jangan lupakan pemilihan mortar perekat yang tepat. Mortar Utama adalah pilihan terbaik karena memiliki daya rekat tinggi dan tahan kelembapan. Hasilnya? Keramik lebih awet, tidak mudah retak, dan tampilan lantai tetap menawan dalam jangka panjang.
Jadi, SobatBEMS, itulah 5 trik praktis menentukan titik awal pasang keramik lantai biar hasilnya presisi dan estetik. Jangan lupa, untuk semua kebutuhan bahan bangunan—dari keramik, mortar, langsung aja belanja di bahanmaterial.com. Lengkap, terpercaya, dan hemat waktu!
#TipsBangunan #PasangKeramik #KeramikLantai #RenovasiRumah #TukangBangunan #DIYKeramik #InteriorRumah #RumahMinimalis #BahanBangunan #BahanMaterialCom