News

Tips Tangga Aman Rumah Lantai 2

Tips Tangga Aman UNTUK Rumah Lantai 2

Tangga merupakan salah satu elemen penting pada rumah berlantai 2. Selain berfungsi sebagai penghubung antar lantai, tangga juga berperan dalam menciptakan kenyamanan, keamanan, serta estetika ruangan. Namun, tidak jarang banyak pemilik rumah yang kurang memperhatikan detail desain tangga, sehingga hasilnya justru terasa melelahkan saat digunakan atau bahkan berisiko membahayakan penghuni rumah.

Agar hal ini tidak terjadi, penting untuk memahami bahwa desain tangga yang aman bukan hanya soal tampilan visual. Ada standar ukuran, material, serta detail konstruksi yang harus diperhatikan. Artikel ini akan membahas tips membuat tangga yang aman serta material yang sebaiknya dipilih untuk rumah berlantai 2.

1. Ukuran Ideal Anak Tangga

Kunci utama kenyamanan sebuah tangga terletak pada dua bagian penting:

  • Riser (tinggi anak tangga) → idealnya antara 15–18 cm. Jika terlalu tinggi, pengguna akan cepat lelah. Sebaliknya, jika terlalu rendah, tangga akan memakan banyak ruang.
  • Tread (lebar pijakan) → ukuran nyaman adalah 25–30 cm. Dengan pijakan yang cukup lebar, kaki dapat berpijak dengan mantap sehingga lebih aman.

Perpaduan riser dan tread yang tepat membuat tangga terasa seimbang saat digunakan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

2. Sudut Kemiringan Tangga

Selain ukuran anak tangga, kemiringan juga sangat berpengaruh pada keamanan. Tangga yang terlalu curam berisiko menyebabkan orang tergelincir, sedangkan tangga yang terlalu landai akan memakan ruang lebih besar. Standar kemiringan tangga yang aman berkisar antara 30° hingga 35°.

3. Lebar Tangga dan Bordes

Lebar tangga minimal 80 cm, idealnya 90–100 cm, agar dua orang bisa berpapasan dengan nyaman. Selain itu, jika tangga memiliki lebih dari 12–15 anak tangga, sebaiknya diberikan bordes (landing) sebagai area istirahat. Bordes ini juga berfungsi sebagai titik aman jika terjadi keadaan darurat.

4. Pemasangan Railing atau Pegangan

Railing adalah fitur wajib pada tangga rumah berlantai 2. Tingginya sebaiknya 80–90 cm dari pijakan tangga. Railing berfungsi menjaga keseimbangan dan memberikan rasa aman, terutama bagi anak-anak, orang lanjut usia, atau saat membawa barang di tangga.

Tips Tangga Aman UNTUK Rumah Lantai 2 (2)

5. Pencahayaan yang Memadai

Tangga yang minim pencahayaan sangat berisiko menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, pencahayaan harus diperhatikan dengan baik. Anda bisa menambahkan lampu dinding di sepanjang tangga, atau menggunakan lampu LED strip di bawah pijakan untuk memberikan penerangan sekaligus sentuhan modern pada desain.

6. Material yang Perlu Diperhatikan

Pemilihan material juga sangat menentukan keamanan, kekuatan, dan estetika tangga. Berikut beberapa material yang sering digunakan pada rumah berlantai 2:

  • Beton Bertulang
    Cocok untuk rumah permanen karena kuat, kokoh, dan tahan lama. Permukaannya bisa dilapisi keramik, granit, atau finishing lain sesuai desain interior.
  • Kayu
    Memberikan kesan hangat dan natural. Namun, pastikan menggunakan kayu keras berkualitas tinggi agar tidak mudah keropos. Kayu juga perlu dilapisi anti rayap dan pelindung kelembaban.
  • Besi atau Baja
    Banyak digunakan pada desain tangga modern atau industrial. Material ini kuat, ramping, dan bisa dipadukan dengan kayu atau kaca sebagai pijakan.
  • Keramik / Granit / Marmer
    Digunakan sebagai lapisan permukaan tangga beton. Keramik memiliki variasi motif, granit lebih elegan dan tahan lama, sementara marmer memberikan kesan mewah. Namun, pilihlah finishing dengan tekstur anti-slip agar tidak licin.
  • Kaca Tempered
    Umumnya dipakai sebagai railing. Memberikan kesan luas, modern, dan minimalis. Untuk keamanan, gunakan kaca tempered tebal minimal 10–12 mm.
  • Aksesoris Anti-Slip
    Material tambahan seperti karpet tangga, karet anti-slip, atau strip aluminium sangat penting dipasang untuk mencegah tergelincir, terutama jika permukaan tangga licin.

7. Detail Tambahan untuk Keamanan

Selain aspek utama di atas, ada beberapa hal kecil yang tidak boleh diabaikan, antara lain:

  • Pastikan tangga memiliki tinggi dan lebar anak tangga yang konsisten. Perbedaan ukuran sekecil apapun bisa membingungkan langkah pengguna.
  • Gunakan warna kontras atau strip pada tepi pijakan agar lebih mudah terlihat.
  • Pastikan konstruksi tangga dikerjakan oleh tenaga profesional agar hasilnya presisi dan kokoh.

 

Desain tangga yang aman untuk rumah berlantai 2 tidak hanya tentang estetika, melainkan kombinasi antara ukuran yang sesuai standar, kemiringan ideal, pencahayaan cukup, serta pemilihan material yang tepat. Tangga dengan riser 15–18 cm, tread 25–30 cm, railing yang kuat, serta material anti-slip adalah kunci utama agar penghuni merasa nyaman dan aman setiap kali naik turun. Memperhatikan detail ini, tangga tidak hanya menjadi penghubung antar lantai, tetapi juga bagian penting yang mendukung keselamatan sekaligus mempercantik interior rumah. Kebutuhan material bangunan kamu bisa percayakan pada kami bahanmaterial siap memberikan kebutuhan bahan bangunanmu mulai dari kontruksi pondasi sampai dengan finising bangunan kita semua ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.