1. Mengenal Atap UPVC dan Karakteristiknya
Atap UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) merupakan jenis atap modern yang dikenal tahan panas, anti karat, serta mampu meredam suara hujan. Bahan ini kuat namun tetap lentur, sehingga cocok digunakan untuk rumah tinggal, gudang, pabrik, hingga bangunan komersial.
Namun, karena bahan UPVC bersifat keras tanpa tambahan pelunak, pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan retak, patah, atau melengkung. Oleh sebab itu, memahami teknik pemasangan yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan umur pakai atap.
2. Gunakan Rangka dan Struktur yang Rata
Langkah awal sebelum memasang atap UPVC adalah memastikan bahwa rangka atap sudah rata dan kokoh. Permukaan rangka yang tidak sejajar akan membuat tekanan pada lembaran atap menjadi tidak merata, sehingga berisiko menimbulkan retakan.
Gunakan rangka baja ringan atau besi hollow dengan jarak antar gording sesuai rekomendasi pabrikan, umumnya sekitar 1–1,2 meter. Pastikan juga seluruh permukaan rangka telah diperiksa menggunakan waterpass agar sejajar dan tidak miring.
3. Hindari Pemotongan Kasar
Kesalahan yang sering terjadi saat pemasangan atap UPVC adalah pemotongan yang dilakukan dengan alat yang tidak sesuai. Pemotongan kasar dapat menimbulkan getaran dan panas berlebih, sehingga menyebabkan tepi lembaran retak.
Gunakan gergaji besi halus atau circular saw dengan mata pisau halus, dan lakukan pemotongan secara perlahan. Hindari penggunaan gerinda karena panas yang dihasilkan dapat merusak struktur bahan UPVC.
4. Beri Celah Ekspansi pada Setiap Sambungan
Atap UPVC dapat memuai dan menyusut sesuai dengan perubahan suhu. Oleh karena itu, setiap sambungan antar lembaran perlu diberi celah ekspansi sekitar 3–5 mm untuk menghindari tekanan antar lembaran saat suhu meningkat.
Jangan memasang sekrup terlalu rapat. Sisakan sedikit ruang agar atap dapat bergerak secara alami. Gunakan sekrup dengan ring karet (neoprene washer) untuk menjaga fleksibilitas sambungan sekaligus tetap kedap air.
5. Perhatikan Arah Tumpang Tindih dan Kemiringan Atap

Image: Tips Pemasangan Atap UPVC agar Tidak Mudah Retak
Arah tumpang tindih (overlap) harus disesuaikan dengan arah jatuhnya air hujan agar air mengalir dengan sempurna. Jika posisi overlap terbalik, air dapat masuk melalui celah dan merusak struktur atap.
Sudut kemiringan yang ideal untuk atap UPVC adalah antara 15° hingga 30°. Pastikan tumpang tindih antar lembar minimal satu gelombang penuh agar lebih kuat dan kedap air.
6. Gunakan Aksesoris Asli dan Komponen yang Sesuai
Setiap produsen atap UPVC biasanya menyediakan aksesoris pelengkap, seperti nok, talang, sekrup, dan list sisi yang dirancang sesuai sistem produk mereka. Menggunakan aksesoris non-standar dapat mengakibatkan sambungan tidak presisi dan memperbesar risiko retak.
Pastikan untuk selalu menggunakan komponen asli dari merek atap UPVC yang sama agar hasil pemasangan rapi dan tahan lama.
7. Hindari Menginjak Langsung di Atas Atap
Selama proses pemasangan atau perawatan, hindari berjalan langsung di atas lembaran UPVC. Tekanan berat tubuh dapat menyebabkan retak mikro atau lekukan permanen pada permukaan atap.
Gunakan papan bantu (board kayu) untuk menyalurkan beban tubuh secara merata agar tidak menekan satu titik saja.
8. Lakukan Pemeriksaan Setelah Pemasangan
Setelah seluruh lembaran terpasang, lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan:
Sekrup terpasang rapat dan berjarak sesuai rekomendasi.
Arah tumpang tindih sudah benar.
Tidak ada celah terbuka di bagian nok atau sambungan.
Permukaan atap bersih dari serpihan potongan.
Jika ditemukan lembaran yang tampak longgar atau melengkung, segera kencangkan kembali sebelum terkena panas matahari terus-menerus.
9. Lakukan Perawatan Berkala
Meskipun tergolong minim perawatan, atap UPVC tetap perlu dibersihkan secara berkala untuk menjaga tampilan dan daya tahannya. Bersihkan dari debu, daun kering, atau lumut menggunakan air bersih dan sabun ringan. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau sikat logam yang dapat merusak lapisan pelindung UV.
Kesimpulan: Pemasangan Tepat untuk Ketahanan Jangka Panjang

Image: Tips Pemasangan Atap UPVC agar Tidak Mudah Retak
Dengan teknik pemasangan yang benar, atap UPVC dapat bertahan lebih dari 15 hingga 20 tahun tanpa retak atau bocor. Proses pemasangan yang hati-hati akan membuatnya lebih awet dan efisien dalam jangka panjang.
Jika Anda sedang mencari atap UPVC berkualitas untuk rumah, gudang, atau proyek bangunan, temukan produk terbaiknya hanya di www.bahanmaterial.com. Tersedia berbagai pilihan atap UPVC, baja ringan, serta aksesoris pendukung untuk kebutuhan bangunan modern Anda.




