Mengaplikasikan mortar plester dengan benar sangat penting untuk menghasilkan dinding yang kuat, rapi, dan tahan lama. Jadi tidak bisa disepelekan ya SobatBems! Kesalahan dalam proses plesterisasi bisa menyebabkan dinding retak, permukaan tidak rata, atau bahkan pengelupasan dalam waktu singkat. Agar hasilnya maksimal, berikut panduan langkah demi langkah dalam mengaplikasikan mortar plester secara tepat yang dapat SobatBems simak dan praktekkan.
- Persiapan Permukaan Dinding
Sebelum mulai memplester, pastikan permukaan dinding bersih dari debu, minyak, atau sisa adukan lama. Basahi dinding dengan air agar tidak menyerap air dari mortar plester terlalu cepat, yang bisa menyebabkan adukan cepat kering dan kurang merekat.
- Pilih Mortar Plester Berkualitas
Gunakan mortar plester siap pakai atau campurannya sesuai rekomendasi pabrikan. Mortar modern biasanya memiliki formula yang sudah disesuaikan agar mudah diaplikasikan, cepat kering, dan memiliki daya rekat yang kuat. Contoh produk seperti mortar berbahan dasar semen dan filler halus akan memberikan hasil akhir yang lebih halus dan tahan lama.
- Campurkan Mortar dengan Proporsi Tepat
Jika menggunakan mortar plester instan, cukup tambahkan air sesuai takaran. Aduk hingga homogen tanpa gumpalan. Campuran yang terlalu kental akan sulit diratakan, sedangkan terlalu encer bisa menyebabkan permukaan retak setelah kering.
- Aplikasi Awal (Scratch Coat)
Lapisan pertama sebaiknya diaplikasikan tipis dan merata untuk membentuk dasar yang baik. Gunakan roskam atau trowel dengan tekanan sedang agar mortar menempel dengan baik ke dinding.
- Aplikasi Lapisan Akhir (Finishing)
Setelah lapisan awal mulai mengeras, aplikasikan lapisan kedua. Ratakan dengan roskam sambil sesekali disisir menggunakan alat bergigi untuk menciptakan tekstur yang memudahkan pelapisan selanjutnya. Untuk hasil lebih halus, lakukan pengeplesan akhir saat mortar mulai mengeras sebagian.
- Perhatikan Waktu Pengeringan
Biarkan mortar plester mengering secara alami. Jangan terlalu cepat mengecat atau menutupi plesteran karena bisa mengganggu proses pengikatan. Idealnya, plester dibiarkan minimal 7 hari sebelum pelapisan lanjutan.
- Finishing Tambahan (Jika Perlu)
Jika ingin hasil yang sangat halus, bisa dilakukan pengamplasan ringan atau aplikasi acian. Namun pastikan plesteran sudah benar-benar kering terlebih dahulu.
Aplikasi mortar plester yang tepat tidak hanya meningkatkan kekuatan struktur, tapi juga memberikan hasil estetika yang maksimal. Mulai dari persiapan permukaan hingga proses finishing, setiap langkah berperan penting. Gunakan produk mortar berkualitas dan ikuti prosedur aplikasinya agar hasil plesteran tahan lama dan memuaskan. Bingung cari mortar berkualitas dengan harga aman terjangkau? SobatBems bisa mengunjungi www.bahanmaterial.com untuk rekomendasi berbagai merk dan berbagai macam mortar sesuai kebutuhan. Klik juga disini untuk rekomendasi kebutuhan bahan material bangunan lainnya.
