News

Cara Memilih Keramik Kamar Mandi yang Aman dan Tidak Membahayakan

Cara Memilih Keramik Kamar Mandi yang Aman dan Tidak Membahayakan

Pemilihan keramik kamar mandi tidak boleh sembarangan. Selain memperhatikan estetika, keamanan menjadi faktor utama yang wajib dipertimbangkan. Banyak kasus terpeleset di kamar mandi disebabkan karena penggunaan keramik yang tidak sesuai fungsinya. Artikel ini akan membahas bagaimana memilih keramik kamar mandi yang aman dan nyaman digunakan untuk jangka panjang.

Kenapa Pemilihan Keramik Kamar Mandi Harus Diperhatikan?

Kamar mandi merupakan area basah yang selalu bersentuhan dengan air. Jika permukaan lantai terlalu licin, risiko tergelincir dan cedera sangat tinggi, terutama bagi anak-anak dan lansia. Oleh karena itu, memilih jenis dan tekstur keramik yang tepat bisa mencegah kecelakaan sekaligus menunjang kenyamanan.

Tips Memilih Keramik Kamar Mandi yang Aman

1. Pilih Keramik dengan Permukaan Kasar atau Bertekstur

Keramik lantai kamar mandi sebaiknya memiliki permukaan anti slip. Pilih keramik dengan tekstur kasar atau berpola timbul agar kaki tidak mudah tergelincir saat basah. Hindari keramik mengilap untuk bagian lantai karena sangat licin ketika terkena air.

Contoh: Keramik dengan finishing matte atau batu alam lebih aman dibanding keramik glossy.

2. Gunakan Keramik Khusus Lantai dan Dinding

Keramik dinding dan keramik lantai memiliki spesifikasi yang berbeda. Jangan gunakan keramik dinding untuk lantai, karena biasanya lebih licin dan tipis. Sebaliknya, keramik lantai lebih kuat menahan beban dan sudah dirancang untuk menahan gesekan kaki.

3. Sesuaikan Ukuran Keramik dengan Luas Ruangan

Untuk kamar mandi kecil, sebaiknya gunakan keramik berukuran kecil agar sambungan nat lebih banyak. Ini membantu memberikan daya cengkeram tambahan dan mengurangi risiko licin.

Sedangkan pada kamar mandi besar, keramik ukuran sedang bisa digunakan, namun pastikan memiliki permukaan yang tidak licin.

4. Perhatikan Tingkat Porositas

Keramik dengan porositas tinggi akan mudah menyerap air dan membuat permukaannya licin serta lembap. Pilih keramik dengan tingkat penyerapan air rendah, biasanya terdapat pada keramik jenis homogeneous tile atau granit tile.

5. Pilih Warna dan Motif yang Aman dan Nyaman

Motif keramik memang penting untuk estetika, namun hindari motif terlalu ramai atau warna terlalu gelap yang bisa menutupi kotoran atau air menggenang. Warna cerah dan netral lebih aman karena bisa membantu mendeteksi genangan air dan menjaga visual ruang tetap bersih.

6. Pastikan Pemasangan Rapi dan Miring ke Arah Pembuangan Air

Pemasangan keramik harus dibuat dengan kemiringan agar air bisa mengalir ke saluran pembuangan, tidak menggenang di permukaan. Genangan air dapat meningkatkan risiko terpeleset dan mempercepat pertumbuhan lumut.

Cara Memilih Keramik Kamar Mandi yang Aman dan Tidak Membahayakan2

Rekomendasi Jenis Keramik Aman untuk Kamar Mandi

  • Keramik Anti Slip: Khusus dibuat dengan permukaan kasar untuk kamar mandi.

  • Granit Tile: Lebih kuat dan tahan air, cocok untuk kamar mandi modern.

  • Keramik Motif Batu Alam: Estetis dan memiliki tekstur alami anti licin.

  • Mosaic Tile: Cocok untuk area shower, karena ukurannya kecil dan lebih banyak sambungan nat.

Memilih keramik kamar mandi yang tepat bukan hanya soal keindahan, tapi juga menyangkut keselamatan penghuni rumah. Utamakan keramik dengan permukaan anti slip, sesuai fungsi (lantai/dinding), serta pastikan pemasangan dilakukan dengan benar. Dengan pilihan yang tepat, kamar mandi akan menjadi ruangan yang aman, nyaman, dan estetik.

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.