Mortar, News

Ciri-Ciri Mortar Instan Murahan, Bikin Bangunan Cepat Rapuh

Ciri Ciri Mortar Instan Murahan, Bikin Bangunan Cepat Rapuh
Ciri Ciri Mortar Instan Murahan,Bikin Bangunan Cepat Rapuh

Ciri Ciri Mortar Instan Murahan,Bikin Bangunan Cepat Rapuh

Halo SobatBems!

Mortar adalah campuran bahan bangunan yang digunakan untuk merekatkan batu bata, batu alam, atau beton dalam konstruksi bangunan. Mortar berfungsi sebagai perekat sekaligus pengisi celah antara material bangunan, menciptakan struktur yang kuat dan tahan lama. Secara umum, mortar terdiri dari campuran semen, pasir, dan air.

Terkadang, bahan tambahan seperti kapur atau aditif kimia juga digunakan untuk meningkatkan sifat tertentu dari mortar. Untuk sekarang mortar instan memang jadi favorit banyak tukang dan pemilik rumah zaman sekarang. Tinggal tuang air, aduk sebentar, langsung bisa dipakai untuk plester, acian, atau pasang keramik. Tapi tahu nggak sih? Kalau salah pilih mortar, efeknya bisa bikin bangunan cepat rusak!. Tetapi sangat di sayangkan belakangan ini banyak beredar mortar instan palsu atau berkualitas rendah yang dijual bebas di pasaran. Harganya memang miring, tapi resikonya nggak main-main.

Yuk kita bahas kenapa Sobat Bems harus hati-hati banget soal ini!

1. Daya Rekat Rendah

2. Mudah Retak Setelah Kering

3. Warna Tidak Merata / Kusam

4. Mengandung Terlalu Banyak Filler (Pengisi Murah)

5. Waktu Kering Terlalu Cepat atau Terlalu Lama

6. Tidak Tahan Air atau Lembab

7. Butiran Kasar dan Tidak Konsisten.

Ciri Ciri Mortar Instan Murahan,Bikin Bangunan Cepat Rapuh (2)

Ciri Ciri Mortar Instan Murahan,Bikin Bangunan Cepat Rapuh (2)

Memilih mortar yang bagus sangat penting untuk memastikan kekuatan, daya tahan, dan keindahan hasil akhir dalam pekerjaan konstruksi. Berikut adalah beberapa cara memilih mortar yang bagus:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Proyek.

Tenis pekerjaan menentukan jenis mortar yang harus dipakai:

Untuk pasangan bata atau batako: Gunakan mortar pasangan (biasanya tipe M atau N).

Untuk plesteran dinding: Pilih mortar plester yang lebih halus dan mudah diratakan.

Untuk keramik atau granit: Gunakan mortar perekat (tile adhesive) yang sesuai jenis ubinnya.

Untuk area basah (kamar mandi, kolam, luar ruangan): Pilih mortar tahan air (waterproof mortar).

2. Periksa Komposisi Mortar
Mortar berkualitas mengandung campuran yang seimbang antara: Semen, Pasir, Aditif (untuk fleksibilitas, tahan air, anti-retak, dll.) Pastikan tidak terlalu banyak filler atau bahan pengisi murahan.

3. Perhatikan Sertifikasi dan Standar
Pilih mortar yang sudah memiliki standar nasional (SNI) atau internasional (ISO).

4. Lihat Daya Rekat dan Kekuatan Tekan
Mortar yang bagus punya daya rekat tinggi (≥0,5 MPa untuk tile adhesive).

Cek juga kuat tekan jika digunakan untuk struktur (minimal 5–12 MPa tergantung jenis mortar).

5. Cek Waktu Pengeringan dan Waktu Kerja
Mortar yang terlalu cepat kering bisa menyulitkan aplikasi. Pilih yang punya waktu kerja minimal 60 menit dan waktu koreksi ubin minimal 10–15 menit (untuk mortar perekat).

Memilih mortar instan bukan cuma soal kepraktisan, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan jangka panjang. Jangan sampai bangunan kamu jadi korban bahan bangunan murahan yang asal-asalan. Percayakan pilihanmu pada produk yang pasti-pasti aja, dari distributor resmi Semen Indonesia. Karena dengan bahan yang tepat, bangun rumah jadi lebih tenang dan tahan lama!

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.