Memilih material lantai untuk rumah impian tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain mempertimbangkan desain dan warna, penting juga untuk mengetahui karakteristik setiap jenis material. Dua pilihan populer yang sering dipertimbangkan adalah keramik dan granit. Keduanya memang tampak mirip sekilas, tapi sebenarnya memiliki perbedaan keramik dan granit mendasar yang dapat memengaruhi kenyamanan, tampilan, dan tentu saja, biaya renovasi atau pembangunan.
Nah, sebelum SobatBems menjatuhkan pilihan, yuk SobatBems bisa kenali dulu perbedaan keramik dan granit berikut ini!
- Bahan Dasar dan Proses Pembuatan
Keramik terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, kemudian dilapisi glasur (glaze) untuk memberikan kilap dan warna. Proses ini membuat keramik memiliki permukaan halus namun lebih rapuh dibanding granit.
Sementara itu, granit merupakan batu alam yang terbentuk secara alami dari magma yang membeku di dalam bumi. Karena berasal dari alam, granit memiliki struktur yang lebih padat dan kuat. Setiap lembar granit juga unik, karena motif dan warnanya terbentuk secara alami. Jadi perbedaan keramik dan granit hal mendasar yang perlu SobatBems tahu.
- Tampilan dan Estetika
Kalau SobatBems menyukai motif yang konsisten dan beragam pilihan warna, keramik bisa jadi pilihan yang pas. Karena dibuat pabrik, keramik bisa diproduksi dengan desain dan ukuran yang seragam.
Sebaliknya, granit menawarkan tampilan yang lebih mewah dan elegan dengan motif alami yang tidak bisa ditiru oleh pabrik. Warnanya mungkin tidak sebanyak keramik, tapi keindahan dan kesan eksklusifnya sangat cocok untuk rumah bergaya modern atau klasik. Perbedaan keramik dan granit ini bisa dipilih sesuai dengan selera SobatBems.
- Kekuatan dan Daya Tahan
Dalam hal kekuatan, granit lebih unggul. Material ini tahan terhadap goresan, panas, bahkan tekanan berat. Tak heran jika granit sering digunakan di area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur, ruang tamu, hingga area komersial.
Sementara keramik cocok untuk area dengan penggunaan normal seperti kamar tidur atau kamar mandi. Meski kuat, keramik bisa pecah jika terkena benturan keras atau beban berat dalam jangka panjang. Perbedaan keramik dan granit ini bisa dipilih yang paling cocok dengan SobatBems.
- Perawatan dan Kebersihan
Keduanya tergolong mudah dibersihkan, namun perawatan granit sedikit lebih rumit. Granit perlu dilapisi sealer secara berkala agar tetap mengilap dan tidak mudah menyerap noda.
Sedangkan keramik lebih praktis dalam hal perawatan sehari-hari. Cukup dilap dengan air dan pembersih biasa, keramik bisa kembali bersih dan mengilap tanpa perlu perawatan khusus. Nah perbedaan keramik dan granit berikut penting juga untuk diperhatikan yaaa!
- Harga dan Budget
Dari sisi harga, keramik jauh lebih ramah di kantong. Cocok untuk kamu yang ingin mempercantik rumah tanpa menguras tabungan.
Granit, di sisi lain, memiliki harga yang lebih tinggi karena berasal dari batu alam dan proses pemasangannya lebih rumit. Namun, ini sebanding dengan daya tahan dan keindahan yang ditawarkan. Perbedaan keramik dan granit satu ini memang harus dipikirkan sesuai budget SobatBems.
Pilih Sesuai Kebutuhan dan Gaya Hidup
Baik keramik maupun granit punya keunggulan masing-masing. Jika SobatBems mencari lantai yang ekonomis, mudah dirawat, dan punya banyak pilihan desain, keramik bisa jadi pilihan tepat. Tapi jika SobatBems menginginkan tampilan mewah, tahan lama, dan siap berinvestasi lebih, granit adalah jawabannya. Kunjungi www.bahanmaterial.com untuk mendapatkan rekomendasi granit yang berkualitas.
Sebelum memutuskan, pertimbangkan kebutuhan ruang, anggaran, serta gaya rumah yang ingin kamu wujudkan. Dengan begitu, kamu bisa memilih lantai yang bukan hanya indah, tapi juga fungsional untuk jangka panjang.
Ingin tips lainnya seputar material bangunan dan desain interior? Pantau terus artikel kami ya! Klik juga disini untuk bahan material bangunan lainnya.