News

Panduan Memilih Kran Dapur Cuci Piring yang Tepat dan Jenis-Jenisnya

Panduan Memilih Kran Dapur Cuci Piring yang Tepat dan Jenis Jenisnya

Mengapa Memilih Kran Dapur Cuci Piring Itu Penting?

Banyak orang menganggap kran hanyalah bagian kecil dari dapur. Padahal, kran dapur cuci piring memiliki peran besar dalam menunjang aktivitas harian. Kran yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan, menghemat air, serta mempercantik tampilan dapur. Beragam model dan fitur yang tersedia di pasaran, penting untuk mengetahui cara memilih kran dapur yang sesuai kebutuhan agar tidak salah beli dan tetap awet dalam jangka panjang.

Tips Memilih Kran Dapur Cuci Piring yang Tepat

1. Sesuaikan dengan Jenis dan Ukuran Bak Cuci

Langkah pertama adalah menyesuaikan kran dengan ukuran sink (bak cuci piring). Untuk bak tunggal, kamu bisa menggunakan kran standar atau kran leher angsa. Namun, jika menggunakan bak ganda, sebaiknya pilih kran fleksibel atau kran dengan kepala putar 360° agar air mudah diarahkan ke dua sisi.

2. Pilih Material yang Berkualitas dan Tahan Lama

Material menentukan daya tahan, tampilan, dan harga kran dapur. Beberapa material yang umum digunakan antara lain:

  • Stainless Steel: Tahan karat, mudah dibersihkan, dan terlihat modern.

  • Zinc Alloy (Seng Campuran): Lebih ekonomis, cocok untuk kebutuhan rumah tangga ringan.

  • Brass (Kuningan): Kokoh, tahan lama, dan tidak mudah korosi.

Pilih material sesuai kebutuhan dan lingkungan dapur, terutama jika area cuci sering lembap.

3. Pertimbangkan Jenis Air (Panas dan Dingin)

Jika dapur kamu dilengkapi pemanas air (water heater), maka kran mixer adalah pilihan terbaik karena dapat mengalirkan air panas dan dingin secara bersamaan.
Namun, jika instalasi hanya menyediakan air dingin, cukup gunakan kran satu saluran (single faucet).

4. Perhatikan Jenis Instalasi

Kran dapur cuci piring dibedakan berdasarkan cara pemasangannya:

  • Wall Mounted (Dinding): Dipasang langsung di dinding dan cocok untuk dapur minimalis dengan pipa tanam.

  • Deck Mounted (Meja/Sink): Dipasang di atas meja dapur atau langsung di sink. Jenis ini paling populer karena mudah dipasang dan diganti.

Pastikan kamu memeriksa posisi pipa air sebelum membeli agar kran dapat terpasang dengan sempurna.

5. Fitur Tambahan untuk Kenyamanan Maksimal

Kran dapur modern kini dilengkapi berbagai fitur fungsional, seperti:

  • Putaran 360° untuk jangkauan luas.

  • Mode semprotan ganda (stream & spray) yang bisa disesuaikan.

  • Leher fleksibel agar mudah diarahkan.

  • Kepala kran tarik (pull-out) untuk mencuci area sulit dijangkau.

Semakin lengkap fiturnya, semakin praktis aktivitas di dapur.

Panduan Memilih Kran Dapur Cuci Piring yang Tepat dan Jenis Jenisnya (2)

Jenis-Jenis Kran Dapur Cuci Piring

Ada banyak jenis kran dapur cuci piring di pasaran, dan masing-masing memiliki fungsi serta keunggulan berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Kran Leher Angsa (Goose Neck Faucet)

Jenis kran ini memiliki bentuk leher tinggi melengkung menyerupai leher angsa. Desainnya elegan dan memberikan ruang cukup untuk mencuci alat besar seperti panci dan wajan.

Kelebihan:

  • Tampilan modern dan mewah.

  • Jangkauan tinggi, cocok untuk sink dalam.

Kekurangan:

  • Tidak fleksibel untuk arah semprotan.

2. Kran Fleksibel

Kran fleksibel memiliki leher pipa yang bisa ditekuk ke segala arah sesuai kebutuhan. Jenis ini sangat populer karena praktis digunakan di berbagai ukuran sink.

Kelebihan:

  • Bisa diarahkan ke dua sisi bak cuci.

  • Mudah membersihkan area sulit dijangkau.

Kekurangan:

  • Perlu hati-hati agar pipa fleksibel tidak cepat longgar.

3. Kran Dinding (Wall Tap Faucet)

Model ini menempel di dinding, menjadikan area meja dapur lebih rapi dan luas. Biasanya digunakan di dapur dengan sistem pipa tanam.

Kelebihan:

  • Hemat ruang.

  • Tampilan bersih dan minimalis.

Kekurangan:

  • Pemasangan lebih rumit dan butuh tenaga profesional.

4. Kran Mixer (Hot & Cold Faucet)

Memiliki dua saluran air — panas dan dingin — yang bisa diatur dalam satu tuas. Ideal untuk dapur modern dengan sistem pemanas air.

Kelebihan:

  • Praktis mengatur suhu air.

  • Nyaman untuk mencuci bahan makanan berminyak.

Kekurangan:

  • Harga lebih tinggi dari kran biasa.

5. Kran Tarik (Pull-Out / Pull-Down Faucet)

Kran jenis ini dilengkapi selang yang bisa ditarik keluar dari kepala kran, memudahkan pencucian piring besar atau sayuran segar.

Kelebihan:

  • Sangat fleksibel dan efisien.

  • Mudah diarahkan ke area sulit.

Kekurangan:

  • Butuh ruang di bawah sink untuk mekanisme selang.

6. Kran Sensor (Touchless Faucet)

Kran modern dengan sensor gerak otomatis yang mengeluarkan air tanpa perlu disentuh. Sangat higienis dan hemat air.

Kelebihan:

  • Praktis dan higienis.

  • Hemat air hingga 30%.

Kekurangan:

  • Harga relatif mahal dan memerlukan sumber daya baterai atau listrik.

3. Tips Perawatan Agar Kran Dapur Tahan Lama

Agar kran tetap awet dan mengalir lancar, lakukan perawatan rutin berikut:

  • Bersihkan kepala kran dari kerak air atau sisa sabun setiap minggu.

  • Hindari memutar handle terlalu keras.

  • Gunakan air bersih untuk mencegah endapan kalsium.

  • Jika memakai kran fleksibel, tekuk perlahan untuk menjaga elastisitasnya.

Perawatan sederhana ini akan membuat kran dapur cuci piring tetap berfungsi optimal hingga bertahun-tahun.

Memilih kran dapur cuci piring yang tepat berarti menyesuaikan kebutuhan fungsi, desain dapur, dan gaya hidup Anda. Jika ingin tampilan elegan dan serbaguna, kran fleksibel atau leher angsa bisa menjadi pilihan ideal. Untuk dapur modern dan efisien, kran mixer atau kran sensor menawarkan kenyamanan maksimal. Apapun pilihannya, pastikan Anda memperhatikan material, jenis instalasi, dan fitur tambahan agar kran tidak hanya indah dipandang, tetapi juga tahan lama dan fungsional. Pembelian kran dapur atau kebutuhan sanitary sekarang kamu bisa belanja secara langsung di mana saja tinggal klik bahanmaterial.com semua kebutuhan sanitarymu tersedia.

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.