Halo SobatBems,
Membangun rumah tentu bukan perkara mudah—prosesnya membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Setelah melewati semua usaha dan pengorbanan tersebut, tentunya SobatBems ingin agar bangunan yang telah dibangun dengan susah payah tersebut dapat bertahan lama, tetap nyaman untuk dihuni, serta aman bagi seluruh penghuninya dalam jangka waktu yang panjang, bukan? Oleh karena itu, merawat bangunan dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas serta menerapkan metode perawatan yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Perawatan yang baik adalah kunci utama untuk menjaga agar investasi besar ini tetap terlindungi dari berbagai ancaman kerusakan, baik yang disebabkan oleh faktor cuaca seperti hujan, panas, dan kelembapan, maupun oleh faktor penggunaan sehari-hari yang tak terhindarkan. Dengan perawatan yang konsisten dan tepat sasaran, rumah impian SobatBems dapat tetap dalam kondisi prima dan memberikan kenyamanan yang maksimal selama bertahun-tahun.

Rahasia Merawat Bangunan agar Awet dan Tahan Lama (2)
Berikut ini beberapa tips & trik merawat bangunan yang bisa SobatBems praktikkan agar rumah selalu dalam kondisi prima.
1. Pilih Bahan Perawatan yang Sesuai
Tidak semua bahan perawatan cocok untuk semua jenis material bangunan. Misalnya, untuk dinding plester, gunakan cat tembok berkualitas yang tahan lembap dan jamur. Untuk bagian luar, pilih bahan pelapis yang tahan cuaca. Produk dari distributor resmi Semen Indonesia menyediakan berbagai bahan pelapis dan cat yang sudah teruji untuk menjaga ketahanan bangunan.
2. Rutin Bersihkan dan Cek Kondisi Bangunan
Jangan tunggu sampai kerusakan besar baru diperbaiki. Lakukan pemeriksaan rutin, terutama pada bagian atap, dinding, dan lantai. Bersihkan lumut atau kotoran yang menempel, dan perbaiki retakan kecil agar tidak melebar. Dengan begitu, SobatBems bisa menghemat biaya perbaikan besar di masa depan.
3. Gunakan Teknik Perawatan yang Tepat
Saat membersihkan atau memperbaiki, gunakan teknik yang sesuai. Misalnya, untuk membersihkan dinding, hindari menyemprot terlalu deras yang bisa merusak plesteran. Untuk perbaikan retakan, gunakan bahan perekat seperti mortar instan yang cocok dengan bahan asli bangunan.
4. Lindungi Struktur dari Air dan Lembap
Air adalah musuh utama bangunan. Pastikan saluran air dan talang berfungsi baik agar air hujan tidak merembes ke dinding atau pondasi. Gunakan waterproofing pada area yang rawan basah, seperti atap, teras, dan kamar mandi.
5. Perbaiki Segera Jika Ada Kerusakan
Kalau SobatBems menemukan tanda-tanda kerusakan seperti retak besar, bocor, atau bagian yang mulai rapuh, jangan tunggu lama untuk diperbaiki. Kerusakan kecil yang dibiarkan bisa berkembang jadi masalah besar yang mahal biayanya.
Kesimpulan:
Merawat bangunan adalah investasi jangka panjang yang harus dilakukan dengan tepat. Dengan memilih bahan perawatan yang sesuai dan menerapkan cara yang benar, SobatBems bisa memastikan rumah selalu dalam kondisi terbaik, nyaman, dan tahan lama. Ingat, menggunakan produk berkualitas dari sumber terpercaya seperti Semen Indonesia adalah langkah awal untuk perawatan yang efektif.