
Tips & Trik Merawat Lantai Rumah Agar Awet (2)
Halo SobatBems,
Lantai rumah adalah salah satu bagian yang paling sering digunakan dan menjadi penentu kenyamanan serta estetika hunian SobatBems. Oleh karena itu, merawat lantai dengan bahan yang tepat dan cara yang benar sangat penting supaya lantai tetap awet, bersih, dan nyaman dipakai sehari-hari.
Merawat lantai sebenarnya mudah, asalkan SobatBems tahu langkah yang benar dan tidak asal menggunakan produk pembersih atau bahan yang salah, yang justru dapat merusak lantai lebih cepat. Yuk, simak beberapa
Tips & trik merawat lantai rumah yang praktis dan efektif berikut ini:
1. Pilih Bahan Lantai yang Sesuai dengan Fungsi Ruangan
Setiap jenis lantai memiliki karakteristik dan cara perawatan yang berbeda. Misalnya, lantai keramik sangat cocok untuk area basah seperti dapur dan kamar mandi karena tahan air dan mudah dibersihkan. Sedangkan lantai kayu memberikan kesan hangat dan alami, tapi perlu perawatan ekstra agar tidak cepat tergores atau berubah warna. Untuk area yang sering dilewati, lantai granit atau marmer bisa jadi pilihan karena kuat dan tahan lama, meskipun membutuhkan perawatan khusus agar tidak cepat kusam. Pastikan SobatBems memilih jenis lantai yang sesuai dengan fungsi dan intensitas penggunaan di tiap ruangan agar lebih awet dan nyaman.
2. Bersihkan Lantai Secara Rutin dengan Bahan yang Aman
Kunci lantai awet adalah kebersihan yang terjaga. SobatBems perlu membersihkan lantai secara rutin menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis material lantai. Misalnya, gunakan pembersih khusus untuk keramik atau granit yang tidak mengandung bahan kimia keras yang bisa merusak lapisan pelindung lantai. Hindari menggunakan sikat atau spons kasar yang dapat menggores permukaan lantai. Jika perlu, pilihlah produk pembersih yang direkomendasikan distributor resmi seperti Semen Indonesia untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
3. Hindari Genangan Air Berlebih
Air yang menggenang terlalu lama di atas lantai dapat menyebabkan kerusakan, terutama pada jenis lantai kayu, vinyl, atau laminasi. SobatBems harus segera mengelap tumpahan air agar tidak meresap ke dalam lantai dan menyebabkan pembusukan atau pelapukan.
Untuk lantai keramik atau granit, meski tahan air, genangan air yang berlebihan juga bisa membuat lantai licin dan berbahaya. Oleh karena itu, pastikan area basah selalu kering dan ventilasi udara cukup agar cepat kering.
4. Lindungi Lantai dari Beban Berat dan Goresan
Seringkali kerusakan lantai terjadi akibat beban berat atau goresan dari furniture yang dipindahkan tanpa pelindung. Untuk menghindarinya, gunakan alas kaki, karpet, atau pelindung kaki meja dan kursi agar lantai tidak tergores atau penyok.
Selain itu, hindari menyeret barang berat langsung di atas lantai karena dapat meninggalkan bekas permanen. Jika perlu, gunakan alat bantu seperti roda yang didesain khusus agar beban berat tidak merusak permukaan lantai.
5. Segera Perbaiki Kerusakan Kecil
Kerusakan kecil seperti retak, lecet, atau tegel yang pecah harus segera diperbaiki agar tidak berkembang menjadi masalah besar. Untuk lantai keramik, mengganti tegel yang rusak akan menjaga keindahan dan keamanan lantai.
Jika menggunakan lantai kayu, SobatBems bisa melakukan pemolesan atau penggantian bagian yang sudah aus. Perawatan rutin dan perbaikan cepat ini akan menjaga lantai tetap dalam kondisi prima dan memperpanjang usia pakainya.
Kesimpulan:
Merawat lantai rumah memang membutuhkan perhatian dan pengetahuan tentang bahan yang digunakan serta cara perawatannya. Dengan menggunakan bahan pembersih yang tepat, rutin membersihkan, dan melakukan perbaikan kecil secara berkala, SobatBems bisa memastikan lantai rumah selalu awet, bersih, dan nyaman untuk keluarga.
Ingat, memilih produk berkualitas dari distributor resmi, seperti jaringan Semen Indonesia, adalah langkah awal yang tepat untuk menjaga kondisi lantai dan seluruh bangunan. Rumah yang nyaman dan tahan lama dimulai dari perawatan yang benar.