Dalam proyek konstruksi, menghitung berat besi secara akurat sangat penting untuk menentukan kebutuhan material dan efisiensi biaya. Meskipun saat ini banyak kalkulator online, teknik menghitung secara manual tetap relevan—terutama di lapangan. Dalam artikel ini khusus untuk SobatBems kita membagikan trik cepat menghitung berat besi tanpa alat bantu digital, dan yang paling penting: mengacu pada standar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Kenapa Harus Menghitung Berdasarkan SNI?
Standar Nasional Indonesia (SNI) memastikan bahwa dimensi dan berat besi yang digunakan sesuai dengan kualitas dan ketentuan teknis yang telah disepakati secara nasional. Dengan mengikuti standar ini, kita bisa menghindari kesalahan dalam perencanaan struktur dan pemakaian material yang tidak presisi.
Rumus Praktis SNI: (D × D) ÷ 162
Salah satu metode hitung cepat yang umum digunakan di Indonesia dan sesuai dengan konversi dari berat jenis besi menurut standar adalah:
Berat besi per meter (kg/m) = (diameter × diameter) ÷ 162
Penjelasan:
- Diameter (D): satuan dalam milimeter (mm)
- 162: merupakan hasil konversi dari rumus dasar dengan berat jenis besi 7.850 kg/m³
Contoh Perhitungan:
Kamu ingin menghitung berat besi polos diameter 12 mm:
Berat/m = (12 × 12) ÷ 162 = 144 ÷ 162 = 0,888 kg/m
Kalau kamu punya 10 batang @12 meter:
0,888 × 12 × 10 = 106,56 kg
Simpel, cepat, dan cukup akurat untuk estimasi di lapangan!
Tabel Berat Besi Sesuai SNI
| Diameter (mm) | Berat per meter (kg) | Panjang 12 m (kg) |
| 8 | 0,39 | 4,68 |
| 10 | 0,62 | 7,44 |
| 12 | 0,89 | 10,68 |
| 16 | 1,58 | 18,96 |
| 20 | 2,47 | 29,64 |
| 25 | 3,85 | 46,2 |
Catatan: Data di atas mengacu pada standar SNI dan cocok digunakan untuk besi polos maupun besi ulir.
Tips Tambahan untuk Akurasi
- Gunakan diameter nominal sesuai SNI 07-2052-2017 agar tidak salah hitung.
- Untuk proyek besar, pastikan melakukan uji timbang langsung guna validasi hasil.
- Simpan rumus ini di buku catatan proyek atau tempel di dinding gudang material.
SobatBems tidak selalu butuh kalkulator online untuk tahu berat besi. Cukup gunakan rumus sederhana (D × D ÷ 162) dan sesuaikan dengan tabel berat berdasarkan SNI. Dengan cara ini, SobatBems bisa tetap cepat, akurat, dan sesuai standar nasional saat bekerja di proyek konstruksi. Bingung mendapatkan besi SNI untuk kebutuha proyek SobatBems? Bisa klik disini dan jangan lupa kunjungi www.bahanmaterial.com seputar tips dan trik lainnya!
